Komputer

Senin, 27 Juni 2011

Rancangan Kopling YAMAHA JUPITER MX LC 135

Kopling
Apa itu kopling ?, hmm.. ini adalah pertanyaan yang paling pertama pada saat suatu istilah biasa disebutkan. Pertanyaan ini pula yang biasa ditanyakan oleh si prof. ketika dalam kelas, eits.. Bukan berarti semua mahasiswanya bisa jawab kala pertayaan ini dilontarkan, jangan mentang-mentang anak kuliahan!, hehehe. Terkadang memang ada mahasiswa yang masih kurang paham, ada juga yang gak tahu sama sekali ( tapi klo yang ini jarang terjadi di kota-kota besar, wehehe..), parahnya ada yang punya persepsi salah tentang kopling atau dalam bahasa inggrisnya disebut cluth. Begini misal, si prof tanya " apa itu kopling ?", mahasiswa yang salah persepsinya jawab, " itu lho pak, yang biasa ditekan pake tangan itu, hmm.. itu tu yang sebelah kiri biasanya ". Eh si prof nya jadi ngamuk. " Itu pedalnya ! bukan koplingnya !". Hahaha, bisa panjang urusannya kalo begini. Ya, semoga hal yang seperti ini tidak terulang lagi kedepan. Karena klo begini ceritanya mending gak usa tau aja soal kopling.

Baik, kopling adalah suatu elemen mesin yang menghubungkan poros yang digerakkan dan poros penggerak, dengan putaran dalam meneruskan daya, serta dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan diam maupun berputar.

Kopling dibagi atas dua macam yaitu, kopling tetap dan kopling tidak tetap dengan pembagiannya lagi masing-masing. Pada rancangan kopling Yamaha Jupiter MX LC 135 ini menggunakan kopling plat, yang tergolong dalam kopling tak tetap. Rancangan kopling ini merupakan salah satu tugas rancangan dalam mata kuliah jurusan teknik mesin. Silakan download disini untuk mendapat filenya. Keterbatasan ilmu dan kemungkinan ada salah penulisan didalamnya supaya dapat maklumi. Semoga dapat membantu.

__________
dipublikasi oleh jambogle/27 Juni 2011

Minggu, 26 Juni 2011

Rancangan Elemen Mesin Sabuk dan Puli

Mesin Penggiling Padi
Banyak sekali luteratur teknik mesin dan keteknikan lainnya dalam dunia maya, namun terkadang agak sedikit atau sangat mengecewakan manakala apa yang paling dibutuhkan  itu jadi tidak terpenuhi. Nah, ini yang akan coba kita atasi. Kali ini akan kita coba bahas sedikit mengenai rancangan elemen mesin, khususnya tentang sabuk dan puli.
Dalam perancangan elemen mesin jika ada dua buah roda berbentuk silinder atau kerucut yang saling bersinggungan pada kelilingnya salah satu diputar maka yang  lain akan ikut berputar pula. Alat yang menggunakan cara kerja semacam ini untuk mentransmisikan daya disebut roda gesek. Cara ini cukup baik untuk meneruskan daya kecil dengan putaran yang tidak perlu tepat.
Guna mentransmisikan daya yang besar dan putaran yang tepat tidak dapat dilakukan dengan roda gesek. Untuk ini, kedua roda tersebut harus dibuat bergerigi pada kelilingnya sehingga penerusan daya dilakukan oleh gigi-gigi kedua roda yang saling berkait. Roda bergigi semacam ini disebut roda gigi.
Namun, jarak yang jauh antara dua buah poros sering tidak memungkinkan transmisi langsung dengan roda gigi. Dalam hal demikian, cara transmisi langsung dengan roda gigi. Dalam hal demikian, cara tranmisi putaran atau  daya yang lain dapat diterapkan. Dimana sebuah sabuk luwes atau rantai dibelitkan sekeliling puli atau sproket pada poros.
Transmisi dengan elemen mesin yang luwes dapat digolongkan atas tranmisi sabuk, tranmisi rantai, dan transmisi kabel atau tali. Dari macam-macam transmisi tersebut, kabel atau tali hanya dipakai untuk maksud khusus.
Sebagian besar transmisi sabuk menggunakan sabuk-V karena mudah penanganannya dan harganyapun murah. Karena terjadi slip antara puli dan sabuk, sabuk-V tidak dapat meneruskan putaran dengan perbandingan yang tepat. Dengan sabuk gilir transmisi dapat dilakukan dengan perbandingan putaran yang tepat seperti pada roda gigi. Karena itu sabuk gilir telah digunakan secara luas dalam industri mesin jahit, komputer, mesin fotokopi, mesin tik listrik, dan sebagainya.
Beberapa paragraf yang telah anda baca diatas merupakan sedikit dari pendahuluan dalam contoh perancangan komponen puli dan sabuk pada mesin penggiling padi yang beroperasi di beberata wilayah dalam provinsi Aceh yang bisa anda download disini. Dalam rancangan ini dijelaskan tentang penambahan komponen puli penegang agar sabuk penghubung puli penggerak ke puli yang digerakkan tidak perlu dibuka, dan juga sedikit tambahan teori dan perhitungan tentang roda gigi kerucut. Untuk lebih silahkan mendownload link dibawah ini. Semoga dapat membantu. 
Untuk contoh cover download disini
Untuk contoh lembar pengesahan download disini
Untuk contoh isi download disini
__________
dipublikasi oleh jambogle.blogspot.com/27 Juni 2011




Proses Pengecoran

Semua file proses produksi bisa di download disini. yang merupakan rangkuman tentang proses pengecoran logam dan beberapa file proses produksi lainnya. Semoga bisa bermanfaat. Terima kasih.
__________
dipublikasi oleh jambogle.blogspot.com

Sabtu, 25 Juni 2011

Mengubah Jelantah menjadi Biodiesel

Mesin diesel sedang beroperasi
Mengubah jelantah (minyak goring bekas) menjadi biodiesel bukanlah sesuatu yang sulit. Setiap orang bisa melakukannya dengan mudah. Caranya ? Pertama-tama jelantah disaring terlebih dahulu untuk memisahkan minyak dari sisa penggorengan. Setelah itu, masukkan jelantah kedalam drum tertutup. Lalu dipanasi hingga mencapai suhu 550 C. setelah itu masukkan metoksida, yaitu campuran methanol dan KOH (zat kimia yang mudah dibeli di toko obat-obatan kimia) dengan takaran masing-masing sebanyak 10% dan 1% dari jumlah jelantah yang dipanaskan. Karena methanol memiliki sifat yang mudah menguap maka drum yang digunakan harus tertutup rapat.

Langkah berikutnya, campuran jelantah dan metoksida itu dipanaskan pada suhu 600C selama 45-60 menit. Lalu dibiarkan beberapa saat hingga terjadi pengendapan. Cairan yang kental (gliserin) dipisahkan dari cairan di atasnya (biodiesel). Hasil yang didapat berupa biodiesel kualitas rendah yang didalamnya masih terdapat zat-zat yang bisa mengganggu fungsi pembakaran pada mesin diesel.

Proses berikutnya, biodiesel kualitas rendah itu dibersihkan dari zat-zat yang tidak bermanfaat dengan melakukan pencucian. Caranya, masukkan air yang sebanding dengan biodiesel yang diproses. Atau dengan perbandingan 1:1 ( 1 liter air dengan 1 liter biodiesel). Campuran itu dipanaskan lagi pada suhu 1200C hingga tidak terdengar bunyi letupan(seperti minyak goreng panas tercampu air). Kegiatan ini dilakukan sampai tiga kali. Setelah itu, biodiesel siap digunakan sebagai bahan bakar untuk semua jenis mesin diesel (berbahan bakar solar).

Selain untuk biodiesel, pemanfaatan jelantah sebgai bahan bakar akan menurunkan resiko penyalahgunaan minyak goreng bekas sebagai bahan pengolah makanan. Pasalnya, minyak goreng bekas berpotensi menyebabkan kanker. Karena di dalam jelantah terkandung gugusan benzena, suatu zat penyebab kanker. Senyawa ini mengandung dioksin yang masuk melalui sel-sel tubuh. Jadi pemakain jelantah untuk penggorengan makanan yang dikonsumsi manusia, sama bahayanya dengan pemakaian formalin, sejenis bahan pengawet. Selain itu, di dalam jelantah juga banyak mengandung kolesterol. Jika dikonsumsi terus-menerus akan menyebabkan kolesterol pada pembuluh darah, sehingga muncul gangguan penyakit jantung.

Saat ini, pemanfaatan biodiesel berbahan jelantah sudah banyak digunakan di masyarakat. Salah satunya adalah untuk bahan bakar bus Trans Pakuan di Bogor. Juga untuk penggerak generator listrik dan instalasi lain yang memakai mesin diesel di Hotel Salak Bogor.

Pemakaian biodiesel sebagai bahan bakar bus memiliki efek yamg ramah lingkungan. Asap knalpot bus berbahan bakar biodiesel lebih bersih dan tidak menimbulkan bau menyengat.

Sayangnya, produksi biodiesel  jelantah ini belum mencukupi untuk kebutuhan bahan bakar untuk 10 bus Trans Pakuan. Nah, ternyata jelantah pun punya potensi yang sangat baik, ayo lakukan sesuatu !.
__________
dipublikasi oleh jambogle.blogspot.com/26 Juni 2011

Budidaya Ikan Lele

Ikal lele kecil
Pada awalnya habitat asli ikan lele (clarias sp) adalah sungai, rawa, atau genangan air tawar lainnya. Sekarang, lele sudah menjadi salah satu komoditas budidaya air tawar yang paling banyak dilakukan orang. Lele dibudidayakan karena cara memeliharanya sangat mudah. Selain itu, nilai ekonominya sangat tinggi, tekstur dagingnya padat dan rasanya gurih, memiliki nilai gizi tinggi, mengandung protein sebesar 17%, lemak 4,8%, mineral 1,2%, vitamin 1,2%, dan air 75,1%.

TEKNIK BUDIDAYA
1.       Wadah Budidaya
Bentuk kolam untuk membudidayakan atau memelihara lele sangat relative, namun yang ideal bentuk kolam adalah persegi panjang dengan ukuran antara 100-500 meter persegi. Tetapi itu bukan ukuran mati, tergantung luas lahan yang dimiliki. Ketinggian kolam pematang 1,5-2 meter. Untuk kolam yang berdinding semen atau tembok ketinggiannya bisa lebih rendah, 10-30 cm. sedang kedalaman kolam 1,0-1,5 meter dengan kemiringan dasar kolam dari pemasukan ke pembuangan adalah 0,5%.

Pada bagian tengah dasar kolam dibuat parit yang memanjang dari arah pemasukan air kea rah pengeluaran air. Ukuran parit untuk kolam tanah lebarnya 30-50 cm. dan kedalaman 10-15 cm. untuk kolam tembok, ukuran parit lebih kecil. Pintu pemasukan air dapat dibuat dari pipa paralon, pipa bambu, atau bis beton. Pipa pengeluarannya dapat berupa monik atau siphon. Saluram keluar masuk air hendaknya dilengkapi dengan saringan agar lele tidak keluar kolam dan ikan atau hewan lain tidak masuk ke dalam kolam.

2.       Sumber Air
Kolam lele tidak memerlukan air yang terus-menerus mengalir. Untuk kolam tembok, penambahan air diperlukan untuk mengganti air yang hilang, karena perembesan atau penguapan serta untuk kestabilan suhu. Sumber air dapat diperoleh dari sungai, irigasi, mata air atau sumur, maupun tadah hujan.

3.     Penebaran Benih
Penebaran benih sebaiknya dilakukan pada saat udara tidak panas. Pada pagi hari atau sore hari. Benih yang akan ditebarkan ke kolam perlu diaklimatisasi dahulu karena perubahan temperatur yang mendadak menyebabkan ikan bisa stress. Aklimatisasi adalah menebar benih ke kolam dengan cara memasukkan bukaan wadah atau kantong benih ke dalam kolam, namun harus menjaga keseimbangan keluar masuknya air kolam ke kantong atau wadah benih lele.

Jumlah benih lele yang ditebar untuk kolam tanah adalah 35 ekor – 50 ekor per meter persegi. Untuk kolam tembok padat, penebaran dapat mencapai 100 ekor per meter persegi, dengan ukuran 5 cm/ekor – 7 cm/ekor.

4.     Pemberian Pakan
Pakan yang diberikan selama masa pemeliharaan adalah makanan alami melalui pemupukan. Makanan tambahan berupa campuran dedak halus dan ikan rucah dengan perbandingan 1 : 3 atau bisa diberi pelet produksi pabrik. Untuk pemeliharaan intensif ada pellet buatan pabrik dengan kandungan protein 25%-30%. Jumlah pakan yang diberikan 5%-10% per hari dari berat total ikan yang dipelihara. Jumlah pakan bertambah seiring dengan bertambahnya umur dan bobot lele. Frekwensi pemberian pakan 3-5 kali sehari.

5.     Masa Panen
Masa pemeliharaan lele dilakukan selama 3-4 bulan. Pada masa itu lele mencapai berat 100-400 gram dengan panjang 10-15 cm. Cara memanen, kolam dikeringkan dengan tujuan agar lele mudah ditangkap.
__________
dipublikasi oleh jambogle.blogspot.com/26 Juni 2011



Biogas Jadi Pilihan

Akibat kelangkaan minyak tanah, kerap kita jumpai antrian panjang hanya untuk mendapatkan satu atau dua liter bahan bakar, minyak tanah.

Kenyataan seperti ini bukan tidak mungkin akan terus berulang di masa dating. Apalagi, bahan bakar minyak yang diperebutkan itu, termasuk sumber energy fosil yang tidak dapat diperbarui (unrenewable). Bila terus diekploitasi, maka suatu saat nanti pasti akan habis.

Karena itu, sudah saatnya dilakukan kampanye pemakain sumber energi alternatif, terutama dapat diperbarui (renewable). Salah satunya adalah Biogas, yaitu sejenis gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik. Antara lain, kotoran hewan dan manusia, serta limbah domestik (rumah tangga) dan limbah pertanian.

Di dunia , pemakaian gas metan atau gas yang terdapat dalam biogas ini sudah dikenal sejak lama. Warga Mesir, Cina, dan Romawi kuno sudah memakai gas metan untuk pembakaran penghasil panas. Di Indonesia kegiatan semacam itu, marak dilakukan 14 hingga 15 tahun silam, tepatnya awal 1990-an.

Pada prinsipnya, pembuatan biogas ini sangat sederhana. Yaitu, dengan mengumpulkan aneka limbah atau kotoran hewan dalam kondisi basah ke dalam bejana besar  kedap udara yang kerap disebut digester. Digester bisa dibikin dari berbagai macam bahan, salah satunya adalah adukan batu merah dan semen, layaknya bangunan. Setelah itu pakailah penutup lobang digester dari bahan plastic, kaca atau sejenisnya yang memungkinkan tembus cahaya. Tujuannya, untuk memastikan masuknya sinar matahari sehingga membantu proses penguapan.

Campurkan air kedalam penampungan kotoran denga perbandingan 1 : 1 dan lakukan pengadukan. Lalu, dengan sendirinya akan terproses sehingga menghasilkan gas. Setelah gas terbentuk, ia akan melewati katup penyelamat hingga sampai di tabung (tabulazing reserver) tersendiri. Setelah proses ini, gas sudah langsung bisa digunakan.

Gas ini sangat bersih dan tidak menimbulkan bau apa-apa. Energi yang dihasilkannya pun lebih besar dibandingkan batubara, minyak tanah atau kayu bakar, dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit dibanding ketiganya.

Gas methan yang dihasilkan biogas ini setara dengan gas elpiji (liquidified petroleum gas/LPG). Perbedaannya, gas metan mempunyai satu atom C, sedangkan elpiji lebih banyak. Kelebihan lainnya, api yang bersumber dari biogas tidak menimbulkan asap hitam yang membekas, seperti pada perapian yang memakai minyak atau kayu.

Agar terus menghasilkan methan, teknologi biogas ini secara periodik perlu mendapat penambahan kotoran dan air yang dilakukan dengan cara diaduk. Pekerjaan ini bisa dilakukan setiap minggu. Dan bila dirasa`gas sudah mulai berkurang, maka bahan tersebut harus diganti dengan yang baru.

Limbah biogas ini atau kotoran ternak yang telah hilang gasnya (slurry) selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organic yang sangat kaya akan unsure-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman. Bahkan, unsur-unsur tertentu seperti protein, selulose dan lignin, tidak bisa digantikan oleh pupuk kimia.
__________
dipublikasi oleh jambogle.blogspot.com / 25 Juni 2011

Sumber Energi

Berdasarkan sumbernya, energi dapat dibedakan menjadi energi yang berasal dari bumi ( terresterial ). dan yang berasal dari luar bumi ( extraterresterial ). 

Sumber energi dari bumi dikategorikan menjadi jenis renewable  atau non-depleted atau nonrenewable atau depleted energy. Sumber energi yang renewable atau dapat didaur ulang misalnya energi kayu, biomassa, atau biogas. Sumber energi dari luar bumi, misalnya energi surya dan energi sinar kosmis yang sifatnya tidak habis atau non-depleted energy resources. Sedang sumber energi seperti minyak bumi, batubara dan gas alam adalah sumber yang bersifat tidak dapat diperbaharui atau dapat habis.
__________
dipublikasi oleh jambogle.blogspot.com

Jumat, 24 Juni 2011

Racun Lebah, Bahan Pendeteksi Bom

Seekor Lebah sedang Menghisap Sari Bunga
Racun pada lebah ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi bom. Penggunaan teknologi dengan teknik ini segera dipatenkan.

Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan ada fragmen protein dalam racun lebah, yang disebut bombitin, dapat mendeteksi bahan peledak, seperti TNT. Pada saat percobaan tim MIT melapisi bagian dalam tabung karbon dengan bombitin. Kemudian, tabung itu diletakkan di sekitar sampel udara yang diambil dari sekitar berbagai bahan peledak.

Tim mendapati perubahan panjang gelombang pendaran cahaya tabung berubah ketika molekul nitroaromatik dari bahan peledak bersatu dengan protein dari lebah. Perubahan ini tak kasat mata, tapi dapat dideteksi dengan mikroskop khusus.

Tim MIT bukan hanya dapat mendeteksi adanya bahan peledak, melainkan mereka juga dapat membedakan tipe-tipe bahan peledak dengan menggunakan kombinasi tabung karbon dengan berbagai bombitin.

Pendeteksi bahan peledak yang saat ini dipakai di bandara mampu menganalisis partikel di udara. Tetapi, sensor belum dapat mendeteksi pada level molekul. Ketika dipadankan dengan sensor yang sudah ada di bandara, bombitin akan meningkatkan sensitivitas sensor yang membuatnya lebih efektif.

Beberapa perusahaan komersial serta militer sudah menyatakan tertarik dengan temuan ini. Teknologinya sendiri saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan paten.
__________
dikutip dari www.kompas.com / 25 Juni 2011
diteruskan oleh www.jambogle.blogspot.com

Kelelawar Telinga Panjang Belum Punah

Kelelawar Telinga Panjang
Kelelawar telinga panjang (Plecotus auritus) sudah tak ditemukan sejak tahun 1960. Statusnya menjadi misteri di kalangan para ilmuwan, apakah masih eksis atau sudah mengalami kepunahan.

Penelitian Dr Fiona Matthews dari University of Exeter bersama tim peneliti The Scilly Isles Bat Group berhasil menguak misteri itu. Mereka menemukannya kembali di sebuah pohon cemara di wilayah Monterey.

"Kami terkejut dengan penemuan ini dan senang sebab menemukan betina yang sedang hamil. Ini memberi petunjuk adanya koloni kelelawar jenis ini yang berkembang biak," ujar Matthews.

"Kami menemukan individu ini tengah bertengger di pohon cemara Monterey dan makan di sepanjang deretan pohon elm. Kita jadi mengetahui bahwa ada kelelawar itu di sana," kata Matthews seperti dikutip Foxnews, Jumat (17/6/2011).

Dengan penemuan ini, kata Matthews, upaya konservasi sudah harus mulai dilakukan. Langkahnya bisa dimulai dengan menanam spesies pohon yang menarik serangga malam dan membatasi iluminasi cahaya. Selain itu, bisa pula dilakukan dengan memberi ruang yang baik.

"Kelelawar tidak membuat sarang, maka induknya harus mencari tempat baik sehingga bayinya hangat kala malam dan induk bisa keluar mencari makan," urai Matthews.

Matthews mengatakan, ruang bagi kelelawar telinga panjang bisa berupa gedung, box kelelawar, ataupun lubang pohon. Hilangnya kelelawar telinga panjang sebelumnya dipercaya adalah akibat minimnya ruang.

Kelelawar telinga panjang memiliki beberapa ciri khas, di antaranya, telinga yang panjangnya tiga perempat panjang kepala, selalu melipat telinga kala istirahat, memakan ulat, serta mempunyai kemampuan ekolokasi yang rendah. Jenis kelelawar ini terbang rendah sehingga rentan dengan serangan kucing domestik. Spesies ini merupakan satu di antara 18 spesies kelelawar yang bisa dijumpai di Inggris. 
__________
dikutip dari www.kompas.com / 25 Juni 2011
diteruskan oleh www.jambogle.blogspot.com

Ozon Kutub Utara Hampir Berlubang

Langit di Kutub Utara
Ozon terus menipis, bahkan nyaris berlubang di Kutub Utara. Penurunan temperatur stratosfer yang jadi penyebab.

Penyebab terbentuknya lubang ozon ada tiga, menurut Profesor Ross Salawitch, ahli kimia dan biokimia dari University of Maryland, yang mempelajari kandungan zat kimia di atmosfer. Ketiganya adalah sinar matahari, halogen, dan temperatur rendah.

Saat temperatur turun melebihi ambang batas, awan terbentuk di stratosfer. Halogen, khususnya polutan, seperti klorin dan brom, berubah menjadi senyawa kimia yang bereaksi dengan cepat di ozon. "Semua berubah drastis," kata Salawitch.

Tahun ini ( 2011 ) sistem angin kutub yang dikenal dengan nama "pusaran kutub" sangat tenang dan stabil. Hal itu berperan dalam menurunkan temperatur di daerah Kutub Utara. Penurunan drastis ini, jika terjadi di Kutub Selatan, dipastikan bisa membentuk lubang ozon karena lapisan ozon di sana lebih tipis daripada di Kutub Utara.

Saat ini pusaran angin sudah menghilang dan udara dari luar Kutub Utara yang lebih hangat bisa masuk dan memperbaiki lapisan ozon.

Jika ozon berlubang, semakin banyak radiasi ultraviolet yang mencapai bumi yang bisa memicu penyakit kulit. Dengan lapisan ozon yang semakin tipis saja orang berkulit sensitif akan semakin mudah terbakar sinar matahari.
__________
dikutip dari www.kompas.com / 25 Juni 2011
diteruskan oleh www.jambogle.blogspot.com

Robot Berkamera untuk Area Berbahaya

Robot Karya Mahasiswa UMY
YOGYAKARTA,- Muhamad Yusvin Mustar, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil membuat robot berbentuk tank yang menggunakan kamera Closed Circuit Television (CCTV) wireless dan menggunakan microcontroller.

Yusvin Mustar menuturkan, melalui robot yang dibuatnya, pemantauan secara langsung di tempat yang diduga berbahaya dapat dilakukan dengan aman. "Misalnya bangunan tersebut nyaris roboh, maka robot itu dapat dikendalikan secara jarak jauh sehingga orang tetap bisa memantau keadaan apakah bangunan di dalamnya cukup aman untuk dimasuki atau tidak," kata Yusvin di Kampus Terpadu UMY, Kamis (23/6/2011).

"Selain itu, robot juga berfungsi untuk mengetahui apakah di dalam ruangan tersebut terdapat benda berbahaya, misalnya bom. Sehingga ketika memang berbahaya, maka risiko kecelakaan dapat dikurangi," sambungnya. "Orang cukup mengetahui apa yang ada dalam ruangan melalui pantauan robot berkamera yang gambarnya dapat dilihat di layar komputer," tambahnya.

Dalam penuturannya, robot tersebut dapat bergerak ke depan, mundur ke kanan maupun ke kiri. "Kamera yang digunakan pun juga bisa bergerak ke kanan, kiri, atas, bawah. Orang bisa menggerakkan menggunakan remote," tambahnya.

Robot ini dapat bekerja optimal pada kondisi jarak 1-11 meter. "Sedangkan ketika hanya untuk menjalankan robot tanpa menggunakan sistem penggerak kamera dan sensor tabrak, robot dapat bekerja maksimal pada kondisi jarak 1-27 meter," tuturnya.

Yusvin menambahkan, robot ini dapat beroperasi di dua tempat baik di dalam maupun luar ruangan. "Selain itu robot dilengkapi dengan sensor tabrak berupa switch yang berada pada bagian depan, belakang, sisi kiri dan kanan robot. Nantinya ketika sensor robot menabrak rintangan di depan atau samping, maka sensor dalam remote control akan menyala sehingga kita dapat mengetahui kondisi robot pada saat mendapat rintangan," katanya.
__________
dikutip dari www.kompas.com / 25 Juni 2011
diteruskan oleh www.jambogle.blogspot.com

Klasifikasi Energi

Secara garis besar energi dapat dibagi dua yaitu ;

1. Energi Dalam Transisi ( Transitional Energy )
Energi dalam transisi adalah energi yang sedang bergerak melintasi batas sistem

2. Energi Tersimpan ( Stored Energy )
Energi tersimpan adalah energi yang tersimpan dalam suatu sistem atau massa, biasanya berbentuk massa atau medan gaya, biasanya mudah di konversi menjadi energi transisi.


MACAM - MACAM ENERGI
Secara umum energi dapat dikategorikan menjadi berbagai macam, yaitu ;

Energi Mekanis
Bentuk transisi energi mekanis adalah kerja. Energi mekanis yang tersimpan adalah energi potensial atau energi kinetik.

Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang berkaitan dengan akumulasi arus elektron, dinyatakan dalam watt-jam atau kilowatt-jam. Bentuk transisinya adalah aliran elektron melalui konduktor jenis tertentu. Energi listrik dapat disimpan  sebagai energi medan elektrostatis yang merupakan energi yang berkaitan dengan medan listrik yang dihasilkan oleh terakumulasinya muatan elektron pada pelat-pelat kapasitor. Energi medan listrik ekivalen dengan energi medan elektromagnetis yang sama dengan energi yang berkaitan dengan medan magnet yang timbul akibat aliran elektron melalui kumparan induksi.

Energi Elektromagnetik
Energi elektromagnetik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi elektromagnetik. Energi radiasi dinyatakan dalam satuan energi yang sangat kecil, yaitu elektron volt (eV) atau mega elektrovolt (MeV), yang digunakan dalam evaluasi energi nuklir.

Radiasi elektromagnetik merupakan bentuk energi murni dan tidak berkaitan dengan massa. Radiasi ini merupakan energi transmisi yang bergerak dengan kecepatan cahaya ( C )

Energi Kimia
Energi kimia merupakan energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron dimana dua atau lebih atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa kimia yang stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk energi tersimpan. Bila energi dilepas dalam suatu reaksi maka reaksinya disebut reaksi eksotermis yang dinyatakan dalam kJ, Btu, atau kkal. Bila energi dalam reaksi kimia terserap maka disebut dengan reaksi endotermis. Sumber energi bahan bakar yang sangat penting bagi manusia adalah reaksi kimia eksotermis yang pada umumnya disebut reaksi pembakaran. Reaksi pembakaran melibatkan oksidasi dari bahan bakar fosil.

Energi Nuklir
Energi nuklir adalah dalam bentuk tersimpan yang dapat dilepas akibat interaksi partikel dengan atau didalam inti atom. Energi ini dilepas sebagai hasil usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil. Satuan yang digunakan adalah juta elektron reaksi.Pada reaksi nuklir dapat terjadi peluruhan radioaktif, fisi, dan fusi.

Energi Termal
Energi termal merupakan bentuk energi dasar, yaitu semua energi yang dapat dikonversi secara penuh menjadi energi panas. Sebaliknya, pengonversian dari energi termal ke energi lain dibatasi oleh hukum termodinamika II. Bentuk energi transisi dan energi termal adalah energi panas, dapat pula dalam bentuk energi tersimpan sebagai kalor laten atau kalor sensibel yang berupa entalpi.
__________
dipublikasi oleh www.jambogle.blogspot.com / 25 Juni 2011